SOAL OSN BIOLOGI 2010
1. Glycophorin, suatu protein integral pada membran sel, memiliki heliks alfa transmembran tunggal. Manakah peta hidropathi ideal berikut yang paling mungkin merepresentasikan sifat transmembran dari glycophorin? (Nilai 1)
.
2. Suatu kurva tumbuh dari suatu populasi bakteri ditunjukkan pada grafik berikut ini. Empat tahapan dalam kurva tumbuh ditandai dengan a, b, c dan d. Cocokkan tahapan-tahapan tersebut dengan populasi yang tepat (P, Q, R, S). Isikan jawaban anda pada tabel yang diberikan di lembar jawaban. (Nilai 1)
Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:……………………………………. 2
Populasi Banyaknya sel (juta) Hidup Total P 10 11 Q 400 450 R 225 950 S 550 950 Populasi Tahapan P ….. Q ….. R ….. S …..
3. Lysosom adalah organel sel yang berisi enzim-enzim hidrolitik. Enzim-enzim ini diturunkan ke lisosom melalui RE dan badan golgi. „M6P‟ adalah gugus marker unik yang menempel pada enzim ini yang dikenali oleh reseptor lisosomal. Dua enzim yaitu PT dan PG dapat mengubah mannosa menjadi M6P sebagaimana jalur reaksi berikut ini.
PT PG Mannose Intermediate M6P Pasien dengan “I-cell disease” menghasilkan hydrolase normal, akan tetapi meskipun dikirim ke lisosom, pada pasien ini, enzim tersebut diangkut keluar sel. Tiga galur sel (I, II dan III) yang memiliki kelainan tersebut telah berhasil diidentifikasi. Supaya dapat mendeteksi penyebab kelainan itu, percobaan berikut dilakukan: No. Percobaan Hasil 1. Supernatan dari I ditambahkan pada II. Kelainan dapat diatasi. 2. Supernatan dari II ditambahkan pada III. Kelainan dapat diatasi. 3. Supernatan dari II ditambahkan pada I. Kelainan tidak dapat diatasi. 4. Supernatan dari I ditambahkan pada III. Kelainan dapat diatasi. 5. Supernatan dari III ditambahkan pada I. Kelainan tidak dapat diatasi. 6. Supernatan dari III ditambahkan pada II. Kelainan dapat diatasi. Manakah yang penyebab yang paling mungkin dari kelainan tersebut? (Nilai 1)
A. I: Defisiensi enzim PT dan PG, II: defisiensi enzim PT, III: defisiensi enzim PG
B. I: Defisiensi enzim PT, II: defisiensi reseptor, III: defisiensi enzim PG
C. I: Defisiensi enzim PG, II: defisiensi reseptor, III: defisiensi enzim PT
D. I: Defisiensi reseptor, II: defisiensi enzim PG atau PT, III: defisiensi enzim PG atau PT
Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:……………………………………. 3
4. Manakah pernyataan berikut ini yang mencerminkan proses saat ujung telomerik dari kromosom direplikasi? (Nilai 0,5)
A. Suatu molekul RNA unik berperan sebagai primer untuk sintesis.
B. Suatu molekul RNA unik berperan sebagai cetakan untuk sintesis.
C. Blok DNA template-independent berukuran pendek diligasi pada ujung-ujungnya menggunakan ikatan 5‟-5‟.
D. Telomer direplikasi sebagai rantai short tandem-repeat ribonukleotida serta deoxyribonucleotida.
E. Telomer direplikasi dalam proses template-independent.
5. Selama proses sintesis protein, faktor eEF-2 menginduksi hidrolisis GTP. Energi dari hidrolisis ini dipasangkan dengan peristiwa yang mana? (Nilai 0,5)
A. Aktivasi asam amino dengan melekat pada suatu tRNA
B. Penjajaran yang benar dari mRNA pada ribosom 40S
C. Pembentukan kompleks inisiasi 80S
D. Pembentukan ikatan peptida
E. Translokasi ribosom
6. Pada suatu assay untuk keberadaan alel gen penyakit tertentu, anda mengisolasi DNA genomik dari masing-masing sampel dan melakukan polymerase chain reaction (PCR) menggunakan primer tertentu. Produk PCR diharapkan memiliki satu recognition site bagi enzim endonuclease restriksi BamHI. Pada PCR dan digesti BamHI berikut, produk dipisahkan dengan gel electrophoresis dan hasilnya ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Sumur mana yang berkaitan dengan pendemonstrasian heterozygositas individual untuk sisi BamHI? (Nilai 1)
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
7. Urutan kesembilan residu asam-asam amino penyusun vasopresin (hormon antidiuretik) adalah sebagai berikut :
1Cys-2Tyr-3Phe-4Gln-5Asn-6Cys-7Pro-8Arg-9Gly Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:……………………………………. 4
dengan ikatan disulfida antara 1Cys dan 6 Cys. Diketahui sifat residu asam aminonya sebagai berikut : Polar : Gln, Asn, Arg, Cys Nonpolar : Tyr, Phe, Pro, Gly Menurut anda, pernyataan-pernyataan berikut ini BENAR (B) atau SALAH (S)? (Nilai @ 0,5)
a) Vasopressin tidak dapat larut dalam air. (……..)
b) Jika diketahui pereaksi HgCl2 dapat bereaksi dengan gugus sulfihidril (-SH) dari suatu asam amino, vasopresin dapat dideteksi dengan menggunakan pereaksi tersebut. (……..)
c) Vasopresin dapat memberikan hasil positif bila diuji dengan reagen yang mengandung ion Cu2+. (……)
8. Berikut ini, manakah yang akan menyebabkan reduksi tiba-tiba pada jumlah kalium yang keluar dari sel? (Nilai 0,5)
A. Meningkatnya permeabilitas membran terhadap kalium
B. Hiperpolarisasi potensial membran
C. Menurunnya konsentrasi kalium ekstraseluler
D. Penurunan aktivitas pompa natrium-kalium
E. Menurunnya konsentrasi natrium ekstraseluler
9. Terapi paling efektif saat ini untuk pasien AIDS adalah menggunakan azidothynidine (AZT), dideoxynosine (DDI), dan saquinavir atau agen-agen serupa. Penggunaan tiga obat di atas menghambat proses virus yang mana? (Nilai 0,5)
A. Rnase, Dnase
B. Pembentukan gp120
C. Ekspresi antibodi p24
D. Sintesis semua membran
E. Transkriptase balik, protease
10. Efek Pasteur, suatu penurunan pada laju konsumsi glukosa ketika sel ragi yang ditumbuhkan secara anaerob didedahkan pada O2 , dapat disebabkan oleh: (Nilai 0,5)
A. Inhibisi dari fosfofructokinase oleh ATP dan sitrat
B. Peningkatan konsentrasi ADP dan AMP karena hidrolisis ATP
C. Penurunan perolehan ATP per molekul glukosa
D. Ketidakberpasangannya fosforilasi oksidatif dari transport-elektron
E. Stimulasi pemecahan glikogen
11. Semua proses berikut ini terjadi pada jalur yang memicu sekresi protein teregulasi pada sel hewan, kecuali: (Nilai 1)
A. Pembentukan vesikel transport dari RE kasar
B. Peningkatan konsentrasi ion kalsium sitosolik sebelum sekresi terjadi
C. Fosforilasi residu mannosa pada suatu glycoprotein
D. Pembentukan oligosaccharida N-linked
E. Sintesis sekuens sinyal terminal-amino
Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:……………………………………. 5
12. Grafik berikut ini merepresentasikan berbagai kurva yang diperoleh dalam percobaan translasi bakteri in vitro yang berbeda-beda. Produk peptide diukur sebagai acid-precipitable dengan satuan counts per minute (cpm) yang merupakan hasil dari pemakaian campuran asam amino berlabel radioaktif. Tanda panah merepresentasikan kapan saja berbagai zat ditambahkan pada sistem. (Nilai 2)
a) Penambahan fmet-tRNA pada sistem yang tidak memiliki komponen ini paling mungkin akan menghasilkan kurva:………
b) Penambahan suatu peptida yang berikatan irreversible pada A site dari ribosom akan paling mungkin menghasilkan kurva:……..
13. Pada suatu operon yang diregulasi hanya oleh attenuasi, suatu mutasi yang menyebabkan oversynthesis dari produk gen paling mungkin pada bagian DNA yang berkaitan dengan: (Nilai 1)
A. operator
B. 3′ terminal sequence dari RNA
C. coding sequence untuk aktivator trans
D. 5′ terminal sequence dari RNA
E. intron dari RNA
14. Seorang ilmuwan sedang mempelajari produksi suatu protein yang dilepaskan oleh sel hewan ke dalam medium kultur. Dia menemukan bahwa protein hanya nampak pada medium kultur setelah dia menambahkan beberapa tetes hormon pada sel. Sebelum menambahan hormon, dia memberi label dahulu pada protein di dalam sel dengan pewarna fluorescent dan mengamati sel di bawah mikroskop cahaya: zat warna terlihat pada struktur berbentuk tabung dan lembaran pipih pada sel, dan pada struktur seperti kantung pipih. Setelah penambahan hormon, zat warna juga nampak sebagai titik-titik kecil yang mengelompok berhadap-hadapan dengan membran sel. Pernyataan mana yang paling mungkin menjelaskan observasi ini? (Nilai 1)
A. Hormon menstimulasi sintesis protein di dalam vakuola sel; protein lalu dilepaskan ke aparatus Golgi, dan melintasi membran melalui difusi pasif.
B. Protein dibuat di retikulum endoplasma, dilepaskan ke apparatus Golgi dan disekresikan melalui eksositosis terstimulasi hormon.
C. Protein dibuat di retikulum endoplasma, dilepaskan ke apparatus Golgi dan disekresikan melalui pinositosis terstimulasi hormon.
D. Hormon memicu sintesis protein di retikulum endoplasma dan kemudian protein tersebut disekresikan keluar sel melalui eksositosis.
E. Protein dibuat pada bagian dari sitoskeleton, dilepaskan ke apparatus Golgi, dan disekresikan melalui protein saluran pada membran sel.
Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:……………………………………. 6
15. Pada suatu pameran ilmiah, seorang siswa mempelajari pH di dalam sel hewan. Dia menemukan bahwa saat dia menumbuhkan sel-sel pada media kultur dengan pH 6,3; pH di dalam sitoplasma adalah 6,7. Ketika dia menurunkan pH media kultur menjadi 6,0; pH di dalam sel tidak berubah, tetapi ketika menambahkan bubuk yang mengabsorbsi ion natrium pada media kultur yang sama, pH di dalam sel menurun sampai 6,2. Manakah penjelasan berikut yang paling tepat mengenai hasil di atas? (Nilai 1)
A. Ion natrium penting untuk sel hidup, sehingga ketika natrium dihilangkan dari luar sel, sel akan mati karena ion hidrogen keluar dari sel.
B. Hilangnya natrium mencegah kerja pompa pada membran sel yang ion natrium ekstraseluler masuk ke dalam sel melalui transport aktif dan pada saat yang sama, memungkinkan ion hidrogen intraseluler meninggalkan sel mengikuti gradien konsentrasinya.
C. Hilangnya ion natrium mencegah aliran normal dari natrium ke dalam sel melalui saluran ion; natrium ini umumnya menetralkan keasaman sitoplasma.
D. Ion natrium normalnya dipompa keluar dari sel menghasilkan gradien sepanjang membran yang dapat memberi tenaga bagi transport ion hidrogen keluar dari sel melawan gradien konsentrasi seiring dengan natrium yang mengalir masuk kembali ke dalam sel; hilangnya natrium eksternal merusak gradien, sehingga aliran ion hidrogen berhenti.
E. Membran sel mengandung saluran ion yang membawa ion keluar dari sel sepanjang gradient konsentrasinya, dan saluran ion hydrogen teraktivasi-natrium yang memungkinkan ion hidrogen masuk ke dalam sel sepanjang gradien konsentrasinya; jika natrium dihilangkan, saluran ion hidrogen akan menutup sehingga mencegah ion hidrogen memasuki sel.
16. Salah satu masalah utama dalam biologi molekuler adalah menentukan asosiasi antara berbagai protein berbeda dalam suatu kompleks. Asosiasi yang melibatkan protein spektrin, ankrin, band 3, dan aktin, merupakan penyusun utama jaringan kerja filamen pada permukaan sitoplasmik dari membran sel darah merah. Asosiasi ini telah diteliti dalam beberapa cara. Salah satu metode yang umum adalah penggunaan antibodi yang spesifik bagi protein tertentu. Suatu campuran yang terdiri atas dua protein diinkubasi bersama, lalu ditambahkan dengan suatu antibodi yang spesifik bagi salah satu protein. Kompleks protein-antibodi yang dihasilkan lalu dipresipitasi dan dianalisis. Teknik tersebut diterapkan pada campuran spektrin, anakrin, band 3, dan aktin sehingga memberikan hasil yang ditampilkan pada tabel berikut ini:
Dari informasi yang disebutkan pada tabel, tentukan SUSUNAN keempat protein tersebut pada membran sel! (Nilai 2) Jawab: i.................... ii................. iii................... iv................ Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:……………………………………. 7
Pertanyaan No. 17 dan 18 berhubungan dengan keterangan berikut ini. Perakitan tubulin murni menjadi mikrotubul secara in vitro dapat diikuti dengan menggunakan spektrofotometer untuk mengukur pemencaran cahaya (absorbansi pada 350 nanometer). Massa total polimer mikrotubul sebanding dengan jumlah cahaya yang mengalami dispersi (scaterred). Polimerisasi dimulai dengan pemanasan buffer sampel yang mengandung tubulin dan GTP yang melimpah sampai suhu 37°C. Pada percobaan dengan hasil berikut ini, tubulin terlarut dengan konsentrasi 1,6 mg/ml digunakan untuk kedua sampel X dan sampel Y. Sejumlah volume kecil dari badan basal eukaryotic ditambahkan pada sampel X saja. Asumsikan bahwa sampel badan basal tidak mengubah volume atau konsentrasi tubulin awal dari sampel X secara signifikan.
17. Manakah pernyataan berikut ini yang paling tepat menggambarkan situasi pada 50 menit di sampel X maupun sampel Y? (Nilai 1)
A. Semua tubulin berada dalam bentuk polimer.
B. Laju penambahan subunit tubulin pada mikrotubul sebanding dengan laju hilangnya tubulin dari mikrotubul.
C. Penambahan subunit tubulin pada mikrotubul dibatasi oleh hidrolisis semua GTP.
D. Jumlah mikrotubul terus meningkat.
E. Rata-rata panjang mikrotubul terus meningkat.
18. Rasio massa tubulin terpolimerisasi pada sampel X terhadap sampel Y pada 15 menit adalah sekitar: (Nilai 1)
A. 0,5
B. 0,3
C. 4
D. 3
E. 2
19. Sel mengambil molekul ekstraseluler melalui endositosis diperantarai reseptor dan endositosis fasa-fluida. Efisiensi dari kedua jalur ini dibandingkan dengan menginkubasi sel epitel karsinoma manusia dengan EGF (Epidermal Growth Factor) untuk mempelajari endositosis diperantarai reseptor dan HRP (Horse Radish Peroxidase) untuk mempelajari dan endositosis fasa-fluda. Perbandingan kuantitatif dari pengambilan tersebut dilakukan dengan menginkubasi sel dengan 40 nM EGF berlabel feritrin dan 20 μM HRP (konsentrasi 500 kali
Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:……………………………………. 8
lebih besar daripada EGF) sebanyak beberapa kali. Setelah itu, sel difiksasi, diwarnai untuk mengetahui aktivitas HRP, dan ditentukan ada tidaknya kandungan feritrin dalam vesikel. Baik EGF maupun HRF ditemukan pada vesikel kecil dengan jari-jari internal 20 nm. Namun EGF lebih sering ditemukan daripada HRP.
Laju pengambilan EGF dan HRP dibandingkan dan diperoleh data pada grafik di bawah. Pengambilan HRP berbanding lurus dengan konsentrasi dan waktu. Sel mengambil HRP pada laju 1 pmol/jam pada konsentrasi HRP 20 μM. Pengambilan EGF pada awalnya menunjukkan grafik linear namun mencapai plateau pada konsentrasi EGF tinggi.
a) (Nilai 1)Hitung banyaknya molekul reseptor EGF pada permukaan setiap sel.
Jawab:.........
b) (Nilai 1)Hitung berapa banyak molekul HRP yang diambil oleh setiap vesikel endositik (jari-jari 20 nm) ketika medium mengandung 1 mg/mL HRP (berat molekul 40.000)! Asumsikan volume bola = 4/3 πr3
Jawab:......... Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:……………………………………. 9
MORFOLOGI ANATOMI FISIOLOGI TUMBUHAN
1. Pada tahap pertama dari glikolisis, enzim heksokinase menggunakan ATP untuk mentransfer gugus fosfat ke glukosa menghasilkan glukosa-6-fosfat. Produk ini akan dioksidasi lebih lanjut membentuk asam piruvat dalam glikolisis dan juga menjadi precursor acetil-koA untuk siklus asam sitrat. Manakah pernyatan di bawah ini yang akan terjadi jika sel tumbuhan hanya memiliki glukosa dan aktivitas dari heksokinase dihentikan? (Nilai 1)
A. Sel akan tetap menghasilkan energi dari reaksi transport electron di mitokondria
B. Sel akan tetap menghasilkan ATP menggunakan siklus asam sitrat
C. Sel pada akhirnya tidak mampu menghasilkan ATP
D. Sel akan melakukan fermentasi untuk menghasilkan ATP
E. Terjadi peningkatan penggunakan oksigen oleh sel.
2. Pada sebatang pohon angsana, terbentuk beberapa komponen pembuluh tapis. Sel apakah yang melakukan pembelahan untuk menghasilkan komponen pembuluh tapis tersebut? Dari manakah sel pembentuk komponen pembuluh tapis berasal? (Nilai 1)
A. Kambium pembuluh, prokambium
B. Prokambium, felogen
C. Kambium pembuluh, protoderm
D. Prokambium, protoderm
E. Prokambium, tunika-korpus
3. Manakah pernyataan berikut yang sesuai dengan karakter Fotosistem I dan Fotosistem II? (Nilai 1)
A. Fotosistem I bersifat oksidator kuat, sedangkan fotosistem II bersifat reduktor kuat
B. Fotosistem I mampu mereduksi NADP+
C. Fotosistem I mampu mengoksidasi air
D. Fotosistem II mampu menyerap cahaya merah jauh dengan panjang gelombang lebih besar dari 680nm
E. Fotosistem I mampu menyerap cahaya merah dan sedikit cahaya merah jauh
4. Dua sel tumbuhan dengan potensial airnya (Ψw) masing-masing, potensial zat terlarut (Ψs) dan tekanan hidrostatik (Ψp) dinyatakan sebagai berikut:
i. Pilihlah interpretasi yang tepat (Nilai 0,5).
A. X memiliki kandungan air dan zat terlarut lebih tinggi dari Y.
B. Y memiliki kandungan air dan zat terlarut lebih tinggi dari X.
C. Y memiliki tekanan turgor lebih tinggi dan kandungan zat terlarut lebih rendah dari X.
D. X memiliki potensial air dan potensial zat terlarut lebih tinggi dari Y.
Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:……………………………………. 10
ii. Jika dua sel tersebut berdekatan, aliran netto air akan: (Nilai 0,5):
A. terjadi dari X ke Y
B. terjadi dari Y ke X
C. nol
iii. Dua sel tersebut paling mungkin adalah: (Nilai 0,5)
A. X: sel dari pucuk yang sedang tumbuh, Y: floem
B. X: sel pengantar, Y: xilem
C. X: floem, Y: xilem
D. X: sel fotosintetik dewasa, Y: floem
5. Respon fotosintetik dari suatu tanaman terhadap berbagai konsentrasi CO2 ditunjukkan oleh grafik berikut ini.
i. Huruf W, X, Y dan Z merepresentasikan apa? Isilah dengan pilihan jawaban yang disediakan (Nilai 0,5).
W:……. X:…….. Y:…….. Z:…….. Pilihan jawaban:
A. Efisiensi karboksilasi
B. Fotorespirasi
C. Titik kompensasi CO2
D. Cahaya
E. Titik kompensasi cahaya
F. Titik penjenuhan CO2
G. Reaksi gelap
Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:……………………………………. 11
ii. Tanaman yang ditunjukkan oleh grafik di atas adalah: …..(Nilai 0,5)
A. Tanaman C3
B. Tanaman C4
C. Tanaman CAM
D. Semua jawaban benar
6. Auxin pada konsentrasi yang sesuai dapat menginduksi pemanjangan sel pada organ tumbuhan tertentu. Bagaimana pun juga, jaringan-jaringan menanggapinya secara berbeda-beda terhadap konsentrasi auxin yang berbeda. Grafik mana yang paling baik merepresentasikan respon IAA pada pucuk dan akar? (Nilai 1)
B.
D.
C.
A.
7. Biji gandum (Triticum aestivum, family Poaceae) dan Lupin (Lupinus polyphyllus, family Fabaceae) digunakan pada percobaan berikut ini. Kedua tipe biji telah dipanen sekitar 6 bulan lebih awal. Biji dari masing-masing spesies dicuplik bersama-sama dengan bobot yang sama dan diberi perlakuan sebagai berikut:
Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:……………………………………. 12
I. Biji gandum direndam di dalam air selama 24 jam. II. Biji gandum direndam di dalam larutan 1mol dm–3 mannitol selama 24 jam (mannitol adalah gula alkohol yang tidak diserap tumbuhan) III. Biji lupin direndam dalam air selama 24 jam IV. Biji lupin dicelup ke dalam air mendidih selama beberapa detik dan kemudian direndam di dalam air selama 24 jam. Semua sampel dipelihara dalam keadaan gelap selama 24 jam dan kemudian ditimbang dan kemudian diletakkan pada kertas saring basah pada cawan petri untuk uji perkecambahan. Tabel berikut ini menunjukkan persen perkiraan kenaikan bobot selama perlakuan yang berbeda dan persen perkecambahan. Perlakuan Persen kenaikan Persen bobot perkecambahan I. Gandum direndam dalam air 98 100 II. Gandum direndam dalam larutan mannitol 12 0 III. Biji lupin direndam dalam air 11 0 IV. Biji lupin dicelupkan dalam air panas sebelum direndam 110 80 Penjelasan mana saja yang mendukung hasil di atas? (Nilai 1) A. Pada biji yang direndam air, respirasi bermula sehingga air dapat diserap. B. Perbedaan bobot antara biji kering dan biji rendaman disebabkan oleh penyerapan air. C. Mannitol masuk ke dalam dinding sel dan membuatnya impermeable terhadap oksigen dan air. D. Mannitol menghambat tahapan tertentu pada siklus asam sitrat (Krebs cycle). E. Konsentrasi mannitol tinggi menghambat penyerapan air. F. Mannitol membuat jamur lendir tumbuh sangat tebal di sekitar biji gandum yang menekannya sehingga tidak dapat tumbuh. G. Biji lupin segar memiliki kulit biji dengan permeabilitas yang rendah terhadap air. H. Ketika dipanaskan, biji lupin yang kering mengalami cekaman dan menghasilkan banyak protein baru sehingga bobot meningkat. I. Pemanasan biji lupin membuat kulit biji lebih permeable terhadap air. J. Pemanasan biji lupin merusak membran sel sehingga air dapat masuk. Jawab:……………………..
8. Pada tumbuhan, kambium interfasikuler dibentuk oleh …… (Nilai 1)
A. Aktivitas kambium fasikuler
B. Empulur
C. Hanya pada tumbuhan monokotil
D. Pembelahan dan diferensiasi sel-sel parenkim
E. Sel-sel floem primer yang aktif membelah
9. Berikut ini yang bukan komponen dari kulit kayu adalah…....(Nilai 1)
A. Gabus
B. Kambium pembuluh
Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:……………………………………. 13
C. Kambium gabus
D. Floem sekunder
E. Korteks
10. Perhatikan gambar berikut!
Alasan yang mendukung bahwa gambar di atas merupakan organ batang, kecuali: (Nilai 1,5)
A. Jaringan pembuluh terdapat pada kedua sisi organ
B. Posisi jaringan xilem mengarah ke bagian tengah organ, sedangkan floem berada pada posisi lebih luar
C. Bagian tengah / median tersisi oleh jaringan parenkim
D. Terdapat kambium interfasikuler di antara dua berkas pembuluh yang berdekatan
E. Pada organ tersebut ditemukan jari-jari empulur yang terdiri dari sel-sel parenkim
11. Sayatan melintang daun A dan B yang diperlihatkan pada gambar di bawah ini, masing-masing menunjukkan tumbuhan: (Nilai 1)
A. Xerofit dan mesofit
B. Xerofit dan hidrofit terapung
C. Hidrofit tenggelam dan hidrofit terapung
D. Hidrofit tenggelam dan xerofit
E. Mesofit dan xerofit
Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:……………………………………. 14
A B
12. Defisiensi nutrisi pada tanaman akan mengakibatkan gejala yang berbeda-beda. Pasangkan antara gejala yang terlihat dengan defisiensi unsur tertentu pada tabel di bawah ini. Pilihan jawaban hanya dapat digunakan satu kali. (Nilai @ 0,5)
Pilihan Unsur Gejala defisiensi Jawaban (I/II/III/IV/V/VI)
I. Mg a). Klorosis pada bagian daun terbawah
II. Ca b). Klorosis pada bagian daun teratas
III. S c). Klorosis pada bagian intervenal (antara pembuluh) di daun terbawah
IV. P d). Klorosis pada bagian intervenal (antara pembuluh) di daun teratas
V. Fe e). Sintesis pigmen antosianin secara berlebihan
VI. N f). Pinggir daun akan mengering, mengkerut dan menghitam Read more: Cara membuat readmore otomatis di blog - Kutas-s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar