Kekuatan Asam Basa
Asam Basa – Dalam mempelajari asam-basa maka kita tidak luput dihadapkan pada seberapa
kuat suatu asam dan basa. Apakah suatu zat bersifat sebagai asam kuat, asam
lemah atau basa kuat, lalu bagaimanakah kita dapat menentukan kekuatan asam
atau kekuatan basa suatu zat?
Yang menjadi penentu
kekuatan asam atau basa adalah adalah posisi kesetimbangan reaksi disosiasi
asam atau basa dalam air. Sebagai contoh suatau HA dalam air akan mengalami
reaksi disosiasi sebagai berikut:
HA + H2O
<-> H3O+ + A-
Asam kuat adalah zat
dimana reaksi kesetimbangan disosiasinya mengarah jauh ke arah kanan, akibatnya
pada keadaan setimbang hampir seluruh asam HA terdisosiasi menjadi H3O+ dan A-.
Materi Asam Basa
Sedngakan asam lemah
berkebalikan dengan asam kuat yaitu reaksi kesetimbangan disosiasinya mengarah
jauh ke arah kiri, jadi sangat sedikit sekali HA yang akan terdisosiasi menjadi
H3O+ dan A-.
Untuk menentukan besarnya
kekuatan asam yang satu dengan yang lainnya maka kita bisa mengukur harga
Ka-nya (Konstanta disosiasi asam) yang dihitung dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:
HA + H2O
<-> H3O+ + A-
Ka = [H3O+][A-] /
[HA][H2O]
Rumus diatas dapat
disederhanakan menjadi:
Ka = [H+][A-] /
[HA]
Yang perlu diperhatikan
bahwa H+ diatas mewakili H3O+. Ka adalah tetapan kesetimbangan asam oleh karena
itu nilainya sangat dipengaruhi oleh temperatur. Semakin kecil nilai Ka
mengindikasikan bahwa asam tersebut adalah asam lemah begitu juga sebaliknya.
Lalu mengapa dibuku-buku
pelajaran kimia hanya asam lemah saja yang memiliki nilai Ka sedangakan asam
kuat tidak memiliki nilai Ka?
Sebenarnya asam kuat juga
memiliki nilai Ka, akan tetapi nilai Ka asam kuat sangat sulit diukur secara
tepat disebabkan kita tidak bisa menghitung secara pasti konsentrasi HA pada
kondisi setimbang. Ingat bahwa asam kuat kesetimbangannya jauh ke arah kanan
sehingga besarnya konsentrasi HA yang tidak terdisosiasi sukar untuk
ditentukan.
Bagaimana dengan
basa?
Materi Asam Basa – Untuk
basa hal yang sama seperti diatas dapat diterapkan, missal suatau basa BOH akan
terdisosiasi dalam air sebagai berikut:
BOH <-> B+
+ OH-
Dan tetapan disosiasi
basanya adalah sebagai berikut:
Kb = [B+][OH-] /
[BOH]
Berbeda dengan asam
tetapan disosiasi basa dilambangan dengan Kb (huruf a dan b pada lambang
tetapan disosiasi asam dan basa menyatakan a untuk acid yaitu asam dan b untuk
base atau basa).
Sekali lagi Ka dan Kb
adalah tetapan kesetimbangan khusus yang menunjukan reaksi disosiasi asam dan
basa dalam larutan air. Seperti halnya harga tetapan kesetimbangan yang lain
maka nilai Ka dan Kb sangat dipengaruhi oleh temperatur.
Tabel Kekuatan Asam
Asam Kuat
|
Asam Lemah
|
HCl
|
CH3COOH
|
H2SO4
|
H2CO3
|
HNO3
|
H2S
|
HBr
|
HCN
|
HI
|
HCOOH
|
HClO4
|
dll
|
dll
|
Tabel Kekuatan Basa
Basa Kuat
|
Basa Lemah
|
NaOH
|
NH4OH
|
KOH
|
|
Ba(OH)2
|
|
Sr(OH)2
|
|
Ca(OH)2
|
|
Mg(OH)2
|
|
Semua basa dari golongan IA dan IIA,kecuali Be(OH)2
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar